Tak terasa musim berganti lagi, hujan kini kembali datang menyapa.
Entah mengapa selalu ada bayanganmu dalam rinai hujan yang memanggil untuk mengingatkanku pada masa lalu; saat ada aku, kamu, dan hujan.
Waktu itu, aku bertemu kamu saat hujan. Ah... Si Kaos Merah :)
Mengapa sangat senang sekali hatiku saat bertemu denganmu, melihat senyummu, apalagi mendengar sapamu. Semua itu masih tersimpan rapi dalam memori masa laluku, yaitu tentang kamu.
Seakan semua harapan hidupku adalah selalu ingin bersamamu..
Kini harapan itu pupus, bagai air hujan yang jatuh ke tanah, menyatu, dan sulit diuraikan kembali..
Hujan pada Desember, kembalilah padaku, tetapi jangan membawa memori itu lagi padaku :(
CATATAN DI BULAN DESEMBER tentang SI KAOS MERAH
9 Desember 2010
Jejak kecil Si Kaos Merah,
yang terhapus oleh detik waktu.
Tetapi tidak untuk bayangnya,
yang tetap ada walau samar.
.....
Hanya tinggal nama,
samar wajahnya mulai terhapuskan.
Si Kaos Merah tidak lagi menggendong adiknya,
ia kini entah dimana???
.....
Setiap tatapannya mengandung tanya,
"Apakah dia Si Pembawa Kebahagiaan?'
karena hanya dengan melihat senyumnya saja,
terlukiskan keceriaan yang membawa hati damai.
15 Desember 2010
Setiap kali ku berjalan
di jalan setapak yang pernah ia lalui,
aku merasa hidup bersama kenangannya;
(yang mungkin kini ia telah melupakannya).
19 Desember 2010
Hilang, dia benar-benar menghilang.
Di tempat-tempat dia dulu pernah berada,
tidak ada lagi rupa dan suaranya.
DIMANA DIA???
24 Desember 2010
Aku menanti laki-laki yang menggendong adik perempuannya;
yang dulu selalu ada saat hujan,
yang dulu selalu menebarkan senyuman,
yang dulu selalu memberi sapa kehangatan,
yang dulu selalu ku abaikan kehadirannya,
SEKARANG, aku benar-benar merasa KEHILANGAN!!!
31 Desember 2010
Kini aku hanya sendiri,
membisu dalam rintik hujan,
menari dengan rasa sepi,
dan mengenang semua kenangan.
GOOD BYE Si Kaos Merah. Kamu, hanya masa lalu yang tidak akan pernah menjadi nyata :')
(aku tak lagi menginginkanmu)
0 komentar:
Posting Komentar