TUJUAN
DARI SUATU BISNIS
Apa yang menjadi tujuan dari suatu
bisnis? Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang
mencoba untuk memperoleh laba. Orang-orang yang menciptakan bisnis mungkin melihat
suatu kesempatan untuk menghasilkan produk atau jasa yang belum ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan lain. Atau, mereka mungkin yakin bahwa mereka dapat
menghasilkan produk atau jasa yang dijual dengan harga lebih rendah dari
perusahaan yang ada saat ini. Dengan menyediakan produk yang diinginkan oleh
pelanggan, mereka dapat menghasilkan laba bagi bisnisnya.
Darimana Laba Berasal
Suatu bisnis menerima pendapatan
ketika bisnis tersebut menjual produk atau jasanya. Bisnis tersebut mengeluarkan
beban dari membayar karyawannya dan ketika membeli mesin atau fasilitas.
Selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang dihasilkan oleh bisnis
tersebut. Laba tersebut akan diserahkan kepada pemilik bisnis. Dengan demikian,
pemilik yang menciptakan suatu bisnis memiliki insentif yang kuat untuk
memastikan bahwa bisnis tersebut berhasil, karena mereka secara langsung
memperoleh manfaat dari usaha mereka.
Laba yang diperoleh dari bisnis baru
bergantung pada tiga kondisi, yaitu:
1. Harus
ada permintaan akan jasa yang ditawarkan. Jika tidak terdapat permintaan, maka
tidak akan menghasilkan pendapatan apapun, dan oleh karena itu tidak akan
memperoleh laba.
2. Harus
bisa menarik pelanggan. Jika Anda menawarkan jasa yang lebih baik atau harga
yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing Anda, maka pelanggan yang
membutuhkan jasa Anda akan memilih Anda dan bukan pesaing Anda.
3. Harus
menjaga agar beban tetap rendah. Jika Anda dapat menjalankan bisnis secara
efisien, beban akan relatif lebih rendah, dan akan memperoleh laba yang lebih
tinggi. Meskipun kebanyakan bisnis adalah lebih rumit dibandingkan dengan
bisnis yang digambarkan disini, kinerja bisnis tersebut juga bergantung pada
tiga kondisi ini.
Laba Sebagai Motif untuk Memahami Bisnis
Jika Anda memperoleh pemahaman yang baik
akan bisnis, Anda mungkin menjadi lebih mampu menciptakan dan menjalankan suatu
bisnis yang berhasil, dan Anda akan memperoleh laba yang lebih tinggi sebagai
imbalannya.
Bagaimana Motif Laba
Dipengaruhi oleh Pemerintah
Di negara yang menganut sistem perekonomian
bebas seperti Amerika Serikat, orang-orang bebas untuk memulai bisnis dan
memperoleh laba dari bisnis tersebut. Pemerintah dari perekonomian pasar bebas
mengakui keunggulan dari mengizinkan kepemilikan bisnis. Tidak hanya bisnis
tersebut melayani pelanggan, tetapi dengan menciptakan pekerjaan bagi para
pemilik bisnis dan karyawannya, bisnis juga mengurangi tingkat pengangguran negara
tersebut.
Di negara-negara sosialis seperti negara-negara
bekas Uni Soviet, bisnis biasanya dimiliki oleh negara dan tidak berorientasi
pada laba. Tanpa prospek untuk memperoleh laba, kebanyakan orang tidak mampu
menciptakan bisnis dan harus menemukan bentuk alternatif dari pekerjaan lain
guna memperoleh penghasilan. Selain itu bisnis tidak memiliki insentif untuk menghasilkan
produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan. Konsekuensinya pelanggan tidak dapat
memperoleh beberapa produk yang mereka inginkan.
Di kebanyakan negara, individu sekarang
diperbolehkan untuk memiliki bisnis, meskipun beberapa pemerintah memberikan
lebih banyak insentif dibandingkan dengan pemerintah lain guna mendorong para
individu menciptakan bisnis baru.
Bisnis Nirlaba
Organisasi nirlaba (nonprofit
organization) adalah organisasi yang melayani tujuan tertentu dan tidak
dimaksudkan untuk mencari laba. Ketika pendapatan melampaui bebannya di periode
tertentu, laba tersebut diinvestasikan kembali di organisasi tersebut. Meskipun
organisasi nirlaba tidak sepenuhnya fokus pada menghasilkan laba, organisasi
tersebut tetap dikelola sebagaimana bisnis dikelola.
0 komentar:
Posting Komentar